Monday, January 27, 2014

Mengkudu (Si Buruk Rupa yang Aku Suka)



Buah Mengkudu (Baja)

 Mungkin di antara kita banyak yang kenal dengan buah mengkudu, bahkan banyak yang suka. Dan saya adalah salah satunya yang suka mengkudu. Namun gak menutup kemungkinan banyak pula yang tidak suka. Maklumlah bau mengkudu kalau sudah masak baunya kurang enak (bau pesing atau masenggi na'seng Ogie). Buah mengkudu sendiri bahasa Bugisnya buah 'BAJA'.

Mengkudu biasanya tumbuh secara liar di pekarangan atau pinggir jalan. Tapi sayang  karena ketidaktahuan kita, buah mengkudu nyaris tidak mendapat perhatian. Apalagi bentuk buahnya yang cenderung kurang cantik dipandang mata. Dengan didukung oleh baunya menjadikan mengkudu hanya sedikit orang yang meliriknya.

Mengkudu seperti musnah dalam kehidupan kita dan nyaris tak ada orang yang merasa kehilangan, mungkin karena tak banyak mengetahui akan khasiatnya.
***
Nah si wajah yang tak begitu cantik ini ternyata memiliki banyak khasiat antara lain:

Menstabilkan tekanan darah dan aras kolestrol - otot jantung
Gangguan dalam tubuh - kencing manis, sakit kepala, ginjal, buah pinggang, pundi kencing, pundi hempedu dan tiroid
Mencegah pertumbuhan sel kanser dan tumor
Sistem pernafasan - resdung, asthma, bronkitis, hingus meleleh, batuk, sakit tekak, batuk kering, kolera dan bayi yang demam selsema
Gangguan penghadaman - perut kembung, ulcer, gastrik, cirit-beret, muntah-muntah, tidak hadam, buasir, keracunan makanan
Mulut dan Tekak - radang tekak, sakit gusi dan sakit gigi
Sakit tulang dan sendi - terseliuh dan gout
Penyakit kulit - bisul, luka, kurap, radang, ulser kulit
Sakit puan - senggugut, gangguan haid
Menghilangkan gatal - celah kelangkang, pelipatan, ulat air dan penyakit kulit
Memulihkan kesan umum penuaan (awet muda)
Menghilangkan ketagihan dadah dan rokok
Membantu sistem kesuburan lelaki dan wanita
Meredakan kesakitan (analgesik)
Meningkatkan tenaga tubuh badan
Mengurangkan stress (tekanan)
Anti-oxidant

Menurut hasil penelitian, selain mengandung zat nutrisi, juga mengandung zat aktif seperti terpenoid, antibakteri,
scolopetin,antikanker, xeronine, proxeronine, pewarna alami, dan 
asam. Zat nutrisi yang dibutuhkan tubuh tergolong lengkap di mengkudu. 

Seperti yang kita ketahui terpenoid merupakan zat penting yang berfungsi membentuk tubuh dalam proses sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan zat antibakteri dalam 
mengkudu antara lain antrakuninon, acubin, dan alizarin. Zat-zat tersebut di antaranya mampu mematikan bakteri penyebab infeksi jantung dan disentri. 

Berikut beberapa cara penggunaan buah dan daun mengkudu berdasarkan resep tradisi.

*** Untuk pengobatan penyakit radang usus, tekanan darah tinggi, amandel, dan      sebagainya, yaitu: 

2 buah mengkudu masak dihilangkan bijinya, kemudian daging buahnya dihancurkan, diperas dan airnya dikumpulkan. Kemudian tambah 20 ml madu asli, diaduk, saring kembali, serta air saringannya ditambah air masak sampai 100 ml. Maka larutan inilah yang kemudian diminum sebagai obat. Ternyata ramuan tersebut dapat juga digunakan untuk obat batuk, infeksi mulut, radang tenggorokan, sakit perut, sakit jantung.

*** Untuk pengobatan penyakit kencing manis, diare, encok, melancarkan air seni yaitu: 

4-6 lembar daun mengkudu muda dimakan langsung mentah atau dijadikan urab/sayuran sebelum dimakan.Daunnya juga berkhasiat. Sakit pegal-pegal linu yang oleh sementara orang dianggap “reumatik”. Daun itu dipilih yang lebar-lebar, dan diolesi tipis-tipis dengan minyak kelapa, lalu dipanggang di atas api sampai layu. Ketika sedang panas-panasnya daun ditempelkan pada bagian tubuh yang sedang sakit.

Dan masih banyak lagi formula ramuan obat tersebut dari buah dan daun mengkudu yang sudah diuji kemujarabannya.

Setelah kita mengetahui akan khasiat si buruk rupa ini, mungkin 
sakarang saatnya untuk memberi perhatian. Karena buah mengkudu pun jauh lebih aman untuk dijadikan obat. Dan selamat mencoba atas resep yang ada. 

"BACK to NATURE"
         =======
Dari berbagai macam sumber.

No comments:

Post a Comment