Buah Mengkudu (Baja) |
Mungkin di antara kita banyak yang kenal
dengan buah mengkudu, bahkan banyak yang suka. Dan saya adalah salah
satunya yang suka mengkudu. Namun gak menutup kemungkinan banyak pula
yang tidak suka. Maklumlah bau mengkudu kalau sudah masak baunya
kurang enak (bau pesing atau masenggi na'seng Ogie). Buah mengkudu sendiri
bahasa Bugisnya buah 'BAJA'.
Mengkudu biasanya tumbuh secara liar
di pekarangan atau pinggir jalan. Tapi sayang karena ketidaktahuan
kita, buah mengkudu nyaris tidak mendapat perhatian. Apalagi bentuk
buahnya yang cenderung kurang cantik dipandang mata. Dengan didukung oleh baunya
menjadikan mengkudu hanya sedikit orang yang meliriknya.
Mengkudu seperti musnah dalam kehidupan
kita dan nyaris tak ada orang yang merasa kehilangan, mungkin karena
tak banyak mengetahui akan khasiatnya.
***
Nah si wajah yang tak begitu cantik
ini ternyata memiliki banyak khasiat antara lain:
Menstabilkan tekanan darah dan aras kolestrol
- otot jantung
Gangguan dalam tubuh - kencing manis, sakit
kepala, ginjal, buah pinggang, pundi kencing, pundi hempedu dan tiroid
Mencegah pertumbuhan sel kanser dan tumor
Sistem pernafasan - resdung, asthma,
bronkitis, hingus meleleh, batuk, sakit tekak, batuk kering, kolera dan bayi
yang demam selsema
Gangguan penghadaman - perut kembung, ulcer,
gastrik, cirit-beret, muntah-muntah, tidak hadam, buasir, keracunan makanan
Mulut dan Tekak - radang tekak, sakit gusi
dan sakit gigi
Sakit tulang dan sendi - terseliuh dan gout
Penyakit kulit - bisul, luka, kurap, radang,
ulser kulit
Sakit puan - senggugut, gangguan haid
Menghilangkan gatal - celah kelangkang,
pelipatan, ulat air dan penyakit kulit
Memulihkan kesan umum penuaan (awet muda)
Menghilangkan ketagihan dadah dan rokok
Membantu sistem kesuburan lelaki dan wanita
Meredakan kesakitan (analgesik)
Meningkatkan tenaga tubuh badan
Mengurangkan stress (tekanan)
Anti-oxidant
Menurut hasil penelitian, selain
mengandung zat nutrisi, juga mengandung zat aktif seperti terpenoid,
antibakteri,
scolopetin,antikanker, xeronine,
proxeronine, pewarna alami, dan
asam. Zat nutrisi yang dibutuhkan
tubuh tergolong lengkap di mengkudu.
Seperti yang kita ketahui terpenoid
merupakan zat penting yang berfungsi membentuk tubuh dalam proses
sintesis organik dan pemulihan sel-sel tubuh. Sedangkan zat antibakteri
dalam
mengkudu antara lain antrakuninon, acubin,
dan alizarin. Zat-zat tersebut di antaranya mampu mematikan bakteri
penyebab infeksi jantung dan disentri.
Berikut beberapa cara penggunaan buah dan
daun mengkudu berdasarkan resep tradisi.
*** Untuk pengobatan penyakit radang
usus, tekanan darah tinggi, amandel, dan
sebagainya, yaitu:
2 buah mengkudu masak
dihilangkan bijinya, kemudian daging buahnya dihancurkan, diperas dan
airnya dikumpulkan. Kemudian tambah 20 ml madu asli, diaduk, saring kembali,
serta air saringannya ditambah air masak sampai 100 ml. Maka larutan
inilah yang kemudian diminum sebagai obat. Ternyata ramuan tersebut
dapat juga digunakan untuk obat batuk, infeksi mulut, radang
tenggorokan, sakit perut, sakit jantung.
*** Untuk pengobatan penyakit kencing
manis, diare, encok, melancarkan air seni yaitu:
4-6 lembar daun mengkudu muda dimakan
langsung mentah atau dijadikan urab/sayuran sebelum dimakan.Daunnya juga
berkhasiat. Sakit pegal-pegal linu yang oleh sementara orang
dianggap “reumatik”. Daun itu dipilih yang lebar-lebar, dan diolesi
tipis-tipis dengan minyak kelapa, lalu dipanggang di atas api sampai
layu. Ketika sedang panas-panasnya daun ditempelkan pada bagian tubuh
yang sedang sakit.
Dan masih banyak lagi formula ramuan
obat tersebut dari buah dan daun mengkudu yang sudah diuji
kemujarabannya.
Setelah kita mengetahui akan khasiat si
buruk rupa ini, mungkin
sakarang saatnya untuk memberi
perhatian. Karena buah mengkudu pun jauh lebih aman untuk dijadikan
obat. Dan selamat mencoba atas resep yang ada.
"BACK to NATURE"
=======
Dari berbagai macam sumber.
No comments:
Post a Comment