You : Mbak orang mana ?"
Me : Orang Sulawesi, Makassar."
You : Wah, Makassar ya ? Tau coto, Mbak ? Makanan khas Makassar itu ?
Me : Oh, Coto. Ya tau banget lah.
You : Suka, Mbak ?
Me : Ya pastilah, coto gitu. Saya sukanya pake banget malah.
You : Wah, saya juga loh. Suka banget.
Me : Oh, sama donk kita.
You : Mbak, bisa masak coto nggak ?
Me : Hmmmm $%^#^%*^*^%$
(Bingung mau jawab apa. Jawab bisa saya tidak pernah masak sekalipun, jawab tidak bisa, wah bisa-bisa ini orang bilang kebangetan. Hehehe
Me : Orang Sulawesi, Makassar."
You : Wah, Makassar ya ? Tau coto, Mbak ? Makanan khas Makassar itu ?
Me : Oh, Coto. Ya tau banget lah.
You : Suka, Mbak ?
Me : Ya pastilah, coto gitu. Saya sukanya pake banget malah.
You : Wah, saya juga loh. Suka banget.
Me : Oh, sama donk kita.
You : Mbak, bisa masak coto nggak ?
Me : Hmmmm $%^#^%*^*^%$
(Bingung mau jawab apa. Jawab bisa saya tidak pernah masak sekalipun, jawab tidak bisa, wah bisa-bisa ini orang bilang kebangetan. Hehehe
Saat saya memperkenalkan diri sebagai orang Sulawesi. Pasti obrolan akan tertuju pada salah satu
makanan khas Sulawesi-Selatan yaitu coto Makassaar. Coto yang sudah cukup
terkenal dan digemari. Meskipun tidak setenar dengan rendang Padang. :D
***
Sejak saya menginjakkan kaki di Mesir tahun 2000. Saya
sering makan coto Makassar. Yang buat adalah anak cowok. Karena memang sudah
terkenal cowok di sini pada pandai memasak. Entah, mereka bisa
masak sejak di Indonesia
atau hanya karena keadaan yang memaksa. Sehingga mau memberanikan diri untuk
mencoba meracik bumbu-bumbu. Namun, apapun alasannya, hasil racikannya memang
enak-enak.
Di sini, sayapun kadang membuat acara makan-makan di
rumah dengan menu coto Makassar. Dan saya
selalu meminta tolong kepada teman cowok yang pintar masak cotonya. Bahkan,
ketika saya open house dengan menu coto pun tetap hanya berharap racikan
tangannya.
Dari dulu, saya ingin belajar masak coto sendiri. Tapi
tidak pernah kesampaian. Lebih tak kesampaian lagi kalau sudah di kampung,
karena di kampung banyak penjual coto. Jadi, saat ingin makan coto, tinggal
memilih mau ke warung coto mana. Tinggal siapkan uang aja. :)
Di penghujung tahun 2013. Akhirnya saya memberanikan diri
membuat coto. Itupun atas permintaan teman dari Pulau Batam. Sebenarnya, saya sangat tidak PD,
tapi yang meminta cukup meyakinkan saya, kalau saya pasti bisa masaknya. Karena
menurutnya, apapun yang saya masak pasti enak. #Hidung jadi kembang kempis. Hehehe
Jadilah saya benar-benar memberanikan diri meracik bumbu
coto. Dan Alhamdulillah, meskipun mungkin banyak kekurangannya, dan tidak
seenak dengan coto asli di Makassar. Sudah
cukup membuat saya merasa puas. Karena kata teman yang menikmatinya, coto
buatan saya ENAK. Saya sendiri pun merasa kalau masakan saya itu memang cukup
enak. Hehehe *Sukses booo' :D
Nah, biar tidak penasaran. Yuks, intip resepnya. Siapa
tahu ingin juga menguji keberanian untuk mencoba masak coto Makassar. :)
Bahan :
Daging sapi
1 KG
Air beras
2 liter(cucian terakhir)
Serai
5 batang
Daun salam
5 lembar
Kacang tanah goreng 250 gram (haluskan)
Jahe
Lengkuas
Minyak
Garam
Bumbu halus:
Kemiri 8
butir(sangrai)
Bawang putih 12
siung
Ketumbar 1
sendok teh(sangarai)
Jintan 1
sendok teh(sangarai)
Merica 1 sendok teh
Pelengkap :
Bawang goreng
Daun bawang(bawang perai)
Seledri
Sambal.
Jeruk nipis
Kecap
Caranya :
*Rebus daging bersama air cucian beras. Masukkan serai, jahe,
lengkuas dan daun salam. Masak daging sampai empuk.
**Angkat daging dan tiriskan.
***Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum.
****Masukkan bumbu yang ditumis kedalam air rebusan daging tadi,
kemudian masukkan kacang tanah. Tunggu sampai mendidih.
*****Kemudian potong-potong daging yang sudah direbus sesuai
selera(umumnya dipotong dadu). Masukkan dalam mangkok yang sudah disiapkan.
Berikan pelengkap, bawang goreng, daun bawang, dan seledri. Kemudian siram
dengan air rebusan daging yang sudah diberi bumbu (ke****).
Selesai. Coto Makassar siap untuk dinikmati.
NB :
*Coto Makassar
bisa dimakan dengan nasi, buras atau lontong, tapi lebih enak jika dimakan
dengan ketupat.
*Coto lebih bagus lagi, jika tidak hanya daging saja. Tapi, juga ada jeroan(Paru-paru, usus, hati dll). Tapi ini direbus dengan air biasa dan tempat terpisah.
Selamat Mencoba Resep Coto Makassarnya yaa .. :D
No comments:
Post a Comment