Wednesday, August 28, 2013

Putih Hitam

Kemarin, sepulang dari pasar H-10. Kami bertemu beberapa orang yang berkulit hitam pake "pekat", dengan baju seragam putih hitam. Orang itu entah dari Bangsa mana, yang pasti itu bukan orang Indonesia.

Kami memperhatikan mereka begitu asyiknya menikmati jus-jus yang ada di tangannya. Namun, tiba-tiba salah seorang bocah yang berada disamping saya berkata,

"Orang itu pintar pilih bajunya"

"Kok pintar ?" tanyaku

"Iyalah, coba Mama bayangkan kalau orang itu pake bajunya hitam-hitam, Mama memangnya bisa lihat muka orang itu ?"

"$^$^&******$% .. Akhh ada aja seh, ya bisalah. Kan masih beda juga, mana baju mana muka"

Dan, jawaban saya malah membuat kedua bocah itu tertawa. Untuk lebih menghangatkan suasan yang memang sudah panas, ya saya ikut tertawa. Tapi bukan menertawai orang berseragam putih hitam itu.

Saya tertawa mengingat kepolosan bocah-bocah yang berada disamping saya. Sambil menggumam dalam hati, "Akhh ini anak-anak, lama-lama menghilangkan tulang muka saya. (Bahasa Bugisnya, Mesa matu nalai buku rupakku). Yang dalam bahasa Indonesia yang tepat ''mempermalukan".
 
 

No comments:

Post a Comment