Ramadan ke-28. Selepas makan sahur dengan menu
pilihan anak-anak yaitu full dll nya. Kami duduk santai sambil menonton TV. Seperti
biasa kami melihat channel Al-Jazirah yang meliput para demonstran yang berada
di Rab'ah Al Adawiyah, sedang melakukan shalat Qiyamul Lail. Kami senang
melihat channel itu khusus untuk melihat orang-orang yang sedang shalat, dengan
imam bergantian yang suaranya merdu, mendayu, sendu, yang sering membuat bulu
kuduk berdiri.
Sambil menonton, saya mengingatkan Adnan dan
Adam, kalau sebentar lagi Ramadan akan berlalu dan hari kemenangan tiba (Idul
Fitri). Sayapun tak lupa untuk memberi pujian kepada Adam, karena hingga masuk
hari ke-28 Ramadan puasanya belum ada yang bolong.
Saya sebagai ibunya pasti merasa senang,
karena, meskipun puasa untuk seumur Adam belum wajib baginya, tapi setidaknya
dengan berpuasa sejak dini bisa mengajarkannya untuk menahan lapar dan dahaga
terlebih belajar "bersabar". Bersabar untuk tidak tergoda saat
melihat menu buka puasa buatan mamanya, yang yummy. Dan untuk bersabar menahan
diri terhadap sesuatu yang lebih, tunggu Adam lebih besar lagi .. :D
Setelah memuji Adam, saya bertanya pada
keduanya.
"Lebaran sebentar lagi nih, ada tidak yang
mau beli baju baru, kan
belum ada baju baru ? "
"Boleh, kalau mama mau belikan" Jawab
Adam.
"Kalau mama tidak belikan, bagaimana ?"
"Ya tidak apa-apa, kan tidak penting beli baju barunya."
"Bettuul, tidak apa-apa ?"
"Iyalah, saya kan masih ada baju di lemari, pakai itu saja"
"Ya sudah, berarti lebaran nanti kita
tidak ada pakai baju baru, semua yaa"
"Iya, tapi lebaran saja, nanti kalau saya
sudah mau sekolah baru beli baju barunya,
celana, tas dan sepatu baru. Iya kan Adnan ?"
"Lah, kok malah banyak yang mau dibeli,
bukan baju saja ?"
"&#^$$#@*&^%^%$ J"
Adam tak ada comment lagi, semantara Adnan cuma
bisa bilang "itu kan
terserah mama, tapi saya tidak usah beli baju sekolah, karena baju kemarin
masih bagus, tas juga, sepatuku juga masih baru". J
Alhamdulillah .. Baju baru yang kadang dibeli
khusus untuk menyambut hari Raya Idul Fitri tidak dikenal baik, dan tidak
menjadi "harus" oleh keduanya.
Hal ini memberi nilai plus bagi mereka berdua,
dan plus plus bagi saya sebagai Ibunya yang memang tidak menyediakan "budget" untuk baju lebaran. *Miskin 'Boo*
Dan buat Adam, cukuplah pujian, ciuman dan
pelukan dari mamanya menjadi reward untuknya. Karena sudah mau belajar berpuasa
di bulan Ramadan. Semoga saat tiba waktunya nanti. Saat berpuasa di bulan
Ramadan sudah wajib untuknya, Adam tidak lagi susah untuk melakukannya. Bravo buat
Adam .. !!!
No comments:
Post a Comment