Tuesday, August 6, 2013

Baju Baru Tidak Penting


Ramadan ke-28. Selepas makan sahur dengan menu pilihan anak-anak yaitu full dll nya. Kami duduk santai sambil menonton TV. Seperti biasa kami melihat channel Al-Jazirah yang meliput para demonstran yang berada di Rab'ah Al Adawiyah, sedang melakukan shalat Qiyamul Lail. Kami senang melihat channel itu khusus untuk melihat orang-orang yang sedang shalat, dengan imam bergantian yang suaranya merdu, mendayu, sendu, yang sering membuat bulu kuduk berdiri.

Sambil menonton, saya mengingatkan Adnan dan Adam, kalau sebentar lagi Ramadan akan berlalu dan hari kemenangan tiba (Idul Fitri). Sayapun tak lupa untuk memberi pujian kepada Adam, karena hingga masuk hari ke-28 Ramadan puasanya belum ada yang bolong.

Saya sebagai ibunya pasti merasa senang, karena, meskipun puasa untuk seumur Adam belum wajib baginya, tapi setidaknya dengan berpuasa sejak dini bisa mengajarkannya untuk menahan lapar dan dahaga terlebih belajar "bersabar". Bersabar untuk tidak tergoda saat melihat menu buka puasa buatan mamanya, yang yummy. Dan untuk bersabar menahan diri terhadap sesuatu yang lebih, tunggu Adam lebih besar lagi .. :D

Setelah memuji Adam, saya bertanya pada keduanya.

"Lebaran sebentar lagi nih, ada tidak yang mau beli baju baru, kan belum ada baju baru ? "

"Boleh, kalau mama mau belikan" Jawab Adam.

"Kalau mama tidak belikan, bagaimana ?"

"Ya tidak apa-apa, kan tidak penting beli baju barunya."

"Bettuul, tidak apa-apa ?"

"Iyalah, saya kan masih ada baju di lemari, pakai itu saja"

"Ya sudah, berarti lebaran nanti kita tidak ada pakai baju baru, semua yaa"

"Iya, tapi lebaran saja, nanti kalau saya sudah mau sekolah baru beli baju barunya,

celana, tas dan sepatu baru. Iya kan Adnan ?"

"Lah, kok malah banyak yang mau dibeli, bukan  baju saja ?"

"&#^$$#@*&^%^%$  J"

Adam tak ada comment lagi, semantara Adnan cuma bisa bilang "itu kan terserah mama, tapi saya tidak usah beli baju sekolah, karena baju kemarin masih bagus, tas juga, sepatuku juga masih baru". J

Alhamdulillah .. Baju baru yang kadang dibeli khusus untuk menyambut hari Raya Idul Fitri tidak dikenal baik, dan tidak menjadi "harus" oleh keduanya.

Hal ini memberi nilai plus bagi mereka berdua, dan plus plus bagi saya sebagai Ibunya yang memang tidak menyediakan "budget" untuk baju lebaran. *Miskin 'Boo*

Dan buat Adam, cukuplah pujian, ciuman dan pelukan dari mamanya menjadi reward untuknya. Karena sudah mau belajar berpuasa di bulan Ramadan. Semoga saat tiba waktunya nanti. Saat berpuasa di bulan Ramadan sudah wajib untuknya, Adam tidak lagi susah untuk melakukannya. Bravo buat Adam .. !!! 

No comments:

Post a Comment