Hasil Praktik |
Siapa yang tidak tahu rendang? Pastinya sudah
tahu semua, kan?
Karena rendang adalah salah satu masakan Indonesia yang sudah terkenal.
Bukan hanya dikenal di Indonesia
tapi juga di Negara-negara Asia Tenggara, seperti Malaysia,
Brunei, Thailand, dan Singapore. Bahkan sampai di Timur
Tengah seperti Mesir dan Saudi
Arabia.
Masakan rendang lebih sering ditemukan di
Rumah Makan Padang.
Jadi, jika ingin makan rendang, ya, cukup mencari Rumah Makan Padang. Insya
Allah, menu rendang pasti ada. Kalau tidak lagi kehabisan, ya. Hehehe
Rendang bukan hanya merupakan masakan yang
enak dan banyak digemari, tapi juga menjadi masakan yang unik. Unik dikarenakan
dari bumbu-bumbu yang digunakannya. Bumbu yang alami dan bersifat antiseptik,
yang bisa membunuh bakteri patogen(bahan yang menimbulkan penyakit). Oleh
karena itu, tak heran, jika rendang bisa bertahan sampai beberapa minggu. #Tahan
lama tahan basi.
Rendang boleh dikata, bagi orang yang tidak
berpantang untuk makan daging pasti suka rendang. Meskipun yang suka belum
tentu bisa masaknya. Karena dari proses masaknya yang butuh waktu berjam-jam
(sekitar 4 jam/5 jam), dan butuh kesabaran. Karena itupun orang lebih memilih
untuk langsung beli yang sudah jadi, daripada harus repot memasaknya. Namun, bagi orang yang telaten dan punya
kesabaran masih tetap memilih untuk memasaknya sendiri. J
***
Saya sendiri, dari sejak kenal yang namanya
rendang. Saya lebih memilih membeli yang sudah jadi. Tanpa pernah sekalipun
memikirkan untuk mencoba masakan yang butuh kesabaran dan waktu lama ini. Kebiasaan
ini bukan saja saat saya di Indonesia,
tapi di sinipun (Cairo)
sama. Karena kebetulan, di sini ada banyak RM Indonesia, bahkan ada Rumah Makan
Padang, so, rendang pun tidak lagi menjadi masakan yang langka di negeri seribu
menara ini.
Namun setelah sekian lama mengenal dan
menyukai rendang. Baru kali ini, saya mau memberanikan diri praktik memasak
rendang. Dan. Alhamdulillah, namanya juga praktik, dengan hasil yang masih sangat
jauh dari kata sempurna, dari rasa dan
warna tentunya, namun bagi saya sudah memberi kepuasan tersendiri. Apalagi saat
melihat suami dan anak-anak menikmatinya. Dan cara memasak saya seperti pada
resep ini. :)
Bahan
:
1 kg daging sapi (potong sesuai selera)
1 liter santan kental
1 liter santan encer
2 batang serai, memarkan
4 lembar daun jeruk purut
2 lembar daun kunyit,
Bumbu
Halus :
1 ons cabai merah
15 siung bawang putih
20 siung bawang merah
5 buah kemiri
2 cm jahe
3 cm laos
Garam secukupnya
Cara
Memasak:
*Bumbu-bumbu
yang sudah dihaluskan, serai, daun kunyit dan jeruk, direbus bersama santan
encer. Dan terus menrus diaduk perlahan hingga mendidih.
**Masukkan
daging yang sudah dipotong-potong. Sesekali diaduk. Jika santan mulai berkurang,
masukkan santan kental sedikit sedikit.
***Masak dengan
menggunakan api kecil, tunggu sampai santan mengering dan mengeluarkan minyak, dan
sesekali diaduk. Selesai.
Selamat
mencoba resep rendang yang sudah saya praktikkan. :)
NB:
Karena ada yag merequest agar saya tidak banyak memakai santan. Jadilah saya
mengurangi santan kentalnya dan menambah santan encernya. (1 1/2 liter santan
encer & 1/2 liter santan kental)
No comments:
Post a Comment