Saturday, December 14, 2013

Cairo Hujan Es


Kemarin, Cairo "hujan Es" dan suhu udara berada dititik 5*C. Dinginnya terasa menusuk hingga ke tulang belulang.

***
Saya mengeluh, saya mengeluh karena dinginnya. Namun, saya pun tak lupa bersyukur karna diberi kesempatan untuk menikmati hujan es di Negeri para Nabi ini. Satu peristiwa yang mungkin tak akan saya nikmati di tanah kelahiranku, Endonesia.

Dengan peristiwa ini, saya kembali bersyukur karena setitik air hujan yang berbentuk es jatuh pas di telapak tangan saya, ketika dengan sengaja saya menengadahkan tangan keluar jendela. Dan bersyukur karena Allah hanya menjatuhkan hujan es dengan ukuran yang kecil-kecil.

Karena tidak saya bayangkan, andai Allah menjatuhkannya sebesar kepalan tangan, dan mengenai kepala, mungkin saya tak lagi sempat mengeluh dan bersyukur. Karena saya langsung tak sadarkan diri, kalau tidak langsung dead karena "malinge".

Dan, ketika saya kembali memandangi es dalam ukuran kecil itu sebelum mencair, saya kembali berandai-andai. Andaikan es ini berubah menjadi intan atau emas. Saya yakin akan kembali mengeluh. Mengeluh karena kecapean mengumpulkan intan-intan atau emas-emas yang Allah turunkan dari langit.

Hari ini, saat saya baru keluar dari selimut. Saya masih saja mengeluh meski udara sudah tak sedingin kemarin, karena suhu udara hari ini sudah berada di titik 12*C. Namun, ketika saya melihat seberkas cahaya masuk menerangi kamar tidurku. Saya langsung beranjak membuka jendela lebar-lebar. Dan ,,,,,,,,

Saya  mengucapkan ALHAMDULILLAH. Mentari pagi sudah menampakkan dirinya. Mentari pagi mulai menyentuh pori-pori kulitku yang sejak kemarin kedinginan, dan menyapa dengan hangat. Saya yang menikmati kehangatannya, berharap kengatannya tidak cepat berlalu.

Kehangatan hari ini pun tidak saya sia-siakan. Saya langsung berkelebat menjemur semua cucian saya, yang sejak kemarin tidak dijemur karena beberapa hari ini mentari seakan enggan menampakkan dirinya. Hehehe

***

*Thank You Allah .. Begitu luasnya nikmat yang Engkau berikan, namun hamba masih lebih banyak mengeluh, dan kadang lupa bersyukur*

Klik video salju http://videoyoum7.com/?p=306902

No comments:

Post a Comment