Monday, December 23, 2013

Mencoba Resep FC Martabak Mini isi Jagung




Coba-coba resep, saya paling suka mencoba kalau itu resep makanan kesukaan saya, dan cara buatnya tidak ribet, juga bahan-bahannya lengkap(ada). Saya tak akan buang waktu untuk mencobanya. Sama seperti, saat saya melihat seorang teman memposting resep yang tertulis "resep Food Combining". Linknya  di sini.

Kalau mau jujur, sebenarnya saya tidak tahu apa itu FC, karena selama ini saya hanya tahunya KFC. Olehnya itu saya jadi ingin tahu, apalagi setelah saya ngiler melihat resep tersebut.

Apa seh sebenarnya FC (Food Combining) itu. Saya penasaran, dan saya langsung tanya Mbah Google yang baik hati, yang tak bosan menjawab kalau ditanya. Meskipun Mbah Google juga kadang membawa nyasar kemana-mana kalau tak bisa menjawab pertanyaan. :D

Mbah Google pun akhirnya memberitahukan kepada saya, bahwa food combining yang disingkat FC itu adalah metode yang mengatur pola konsumsi makanan berdasarkan zat gizi yang terkandung di dalamnya.

Thursday, December 19, 2013

Demi BOLA

Foto copas : Adnan tengah (berdiri)

"Ma, kalau saya sudah besar saya mau ke Brazil, mau jadi pemain bola di sana."
"Apaaa ? Brazil ? Duuh, Nak. Mama ambil uang dimana membawamu ke Brazil. Lagian kenapa harus jauh main bola. Jadi pemain bola di Indonesia juga masih bisa kok. Di rumah juga masih bisa main bola sama mama, iya kan ?" Kataku sedikit bercanda.


Entah, sudah berapa kali Adnan perdengarkan keinginannya ini kepada saya. Dan setiap saya mendengarnya, saya hanya tersenyum saja sambil meng'amin'kan.

Adnan, sejak kecil memang sedikit suka dengan bola. Karena sukanya waktu masih kecil jidatanya pernah terluka dan harus dijahit karena masih menendang bola, saat sudah siap untuk berangakt ke sekolah (playgroup/hadanah tak resmi)

Setelah masuk di sekolah Al-Azhar al-Sharif. Adnan bertemu dan berteman baik dengan mayoritas orang Mesir. Mayoritas karena memang orang Indonesia yang masuk di sekolah itu hanya hitungan jari saja. Dan seperti yang saya tahu bahwa orang Mesir itu adalah pecinta bola 'banget'.

Karena cintanya, teman Adnan (orang Mesir) yang tiap hari bersama Adnan ke sekolah, sering membawa bola ke sekolah. Yang saya tidak tahu dipandang dari sudut mana akan terlihat wujudnya kalau itu bola kaki. Karena sudah usang dan jelek tapi tetap saja mau dibawa.

Saturday, December 14, 2013

Cairo Hujan Es


Kemarin, Cairo "hujan Es" dan suhu udara berada dititik 5*C. Dinginnya terasa menusuk hingga ke tulang belulang.

***
Saya mengeluh, saya mengeluh karena dinginnya. Namun, saya pun tak lupa bersyukur karna diberi kesempatan untuk menikmati hujan es di Negeri para Nabi ini. Satu peristiwa yang mungkin tak akan saya nikmati di tanah kelahiranku, Endonesia.

Dengan peristiwa ini, saya kembali bersyukur karena setitik air hujan yang berbentuk es jatuh pas di telapak tangan saya, ketika dengan sengaja saya menengadahkan tangan keluar jendela. Dan bersyukur karena Allah hanya menjatuhkan hujan es dengan ukuran yang kecil-kecil.

Karena tidak saya bayangkan, andai Allah menjatuhkannya sebesar kepalan tangan, dan mengenai kepala, mungkin saya tak lagi sempat mengeluh dan bersyukur. Karena saya langsung tak sadarkan diri, kalau tidak langsung dead karena "malinge".

Wednesday, December 11, 2013

Kata Anak pun Harus Didengarkan


Sekali waktu, Adnan pulang dari sekolah dengan membawa secarik kertas. Kertas itu berisikan pesan dari Amidah(Kepala Sekolah). Sesampainya Adnan di rumah, Adnan langsung menghampiri saya, yang sedang berada di kamar mengayun adiknya, Adwan.

Dengan percaya diri dan tanpa rasa takut. Adnan memperlihatkan kertas kecil itu, dan memberitahukan kalau dia dapat pesan dari Amidahnya. Adnan membaca surat yang ditulis dalam bahasa Arab. Saya yang mendengarnya pun minta Adnan menjelaskannya lagi dalam bahasa Indonesia. Penjelasan Adnan tentang surat itu kurang lebih begini, "Tingkah lakunya di sekolah tidak baik."

Haaaa …

Saya yang mendengarkan penjelasan Adnan merasa heran. Saya bertanya dalam hati, "Surat itu benar tidak sih isinya ?". Saya bukannya tidak percaya dengan apa kata Kepala Sekolah, tapi saya sangat meragukan dan tidak bisa membenarkan kalau anak saya bisa bertingkah tidak baik di sekolah. Saya sangat menjamin akan hal itu.

Karena Adnan, jangankan mau bertingkah tidak baik di sekolah, di rumah saja dia tidak bertingkah macam-macam. Jangankan mau bertingkah macam-macam, bicaranya saja tidak ramai-ramai amat (cerewet).

Temannya yang mungkin agak nakal di sekolah diprotesnya, yang banyak bicara diprotesnya. Tetapi, meskipun Adnan kadang protes temannya kalau sudah di rumah, Adnan tidak pernah menjelekkan temannya. Jadi, saya sangat menyangsikan akan isi surat kepala sekolahnya. Saya percaya tingkah Adnan akan baik-baik saja.