Monday, October 21, 2013

Simplex


Saat dalam perjalanan pulang ke rumah, sambil membawa belanjaan. Tiba-tiba mata saya tertuju pada selembar kertas, yang terlipat cukup rapi tergeletak di jalan. Kertas itu terlihat di bagian atasnya ada beraneka gambar berwarna.

Sayapun jadi penasaran. Karena itu saya menghentikan langkah sembari membungkukkan badan, dan tangan saya yang tanpa beban dengan perlahan mengambil kertas.

Kertas itu jika diperthatikan baik-baik, seperti iklan cinema-cinema yang coming soon akan hadir di bioskop.

Setelah kertas itu ada di tangan. Saya memperhatikan gambarnya satu persatu. Sambil melangkah saya membaca tulisan yang ada pada gambar itu, yang hampir tak bisa saya baca, hanya tulisan simplex saja yang tulisannya cukup besar. Saya baca dengan tetap membiarkan kertas itu terlipat seperti semula. Sehingga hanya terlihat gambar dan tulisan seadanya saja.


Saya mulai membaca dari gambar berwarna hijau, dengan gambar seorang wanita memanah tertulis Simplex Super Thin, warna merah seorang wanita dengan gaya menopang dagu, dengan tulisan Simplex Deluxe, warna brown  seorang wanita dan laki-laki dengan tulisan Simplex Super Safe, sedangkan pada warna putih dihiasi gambar seorang wanita dan laki-laki yang berpelukan dengan tulisan Long Love, sementara warna hitam ada gambar berbagai macam buah-buahan dengan tulisan Simplex Fruity & Floral, dan terakhir, gambar seorang wanita dan seekor kuda dengan tulisan Simplex Stallion.

Gambar itu benar-benar seperti iklan cinema romance. Saya yang penasaran akhirnya tetap memegang kertas itu sampai saya masuk rumah. Dan lagi-lagi saya masih tetap membiarkan dalam bentuknya semula.

Setelah sampai di rumah, saya duduk di kursi dan kembali melihat aneka gambar yang ada pada kertas itu. Kemudian saya mulai membuka lipatannya karena ingin membaca keterangan yang lebih panjang.

Namun, baru saja saya buka lipatan kertasnya, saya kembali membaca kata SIMPLEX dengan tulisan yang lebih besar lagi, tapi kali ini kata simplexnya diikuti oleh kata condoms, yang ditulis dengan huruf capital dengan size font lebih kecil.  

Setelah membaca kata simplex dan condoms, saya baru sadar kalau kata "SIMPLEX CONDOMS " ini, adalah judul dari kertas yang saya ambil di jalan. Huaalahhh .. :D

#Kejadian di Sore Hari

***

NB : Cerita ini menjadi salah satu bukti, bahwa kadang kita kenal sesuatu itu, hanya sebatas nama saja tapi tidak dengan wujudnya.  Hehehe


No comments:

Post a Comment