Dalam gelap. Aku mencoba menyusuri kembali jalan-jalan berkerikil, yang dulu pernah aku lalui. Satu per satu jalannya kini cantik, semakin cantik karena bunga aneka warna yang tumbuh menghiasi pinggirnya. Tapi juga masih ada yang berkerikil, bahkan di jalan itu banyak duri yang siap menusuki kaki.
Beberapa lama kemudian, langkahku mulai terhenti-henti. Aku merasakan ada nyeri yang tidak ku mengerti dimana tempatnya. Aku melangkah lagi nyeri itu semakin terasa. Aku menghentikan langkah, duduk dan menghela nafas panjang.
Aku angkat kakiku, tapaknya pun kulihat. Dan .. Ya Allah .. Ternyata di tapak kakiku penuh duri. Tapi, entah itu duri apa ?
Aku cabut duri itu satu satu. Dan bibirku pun tak mampu menahan untuk tidak memekik. Auuuuwwww .. sakiiittt.
Butir-butir bening membasahi pipiku. Aku menyekanya, dan aku bangkit sambil tersenyum.
Akhhh .. Sialaaannn .. Hari ini khayalan pagiku terlalu lama .. Hehehe
No comments:
Post a Comment