Wednesday, May 15, 2013

Sekali Waktu, Yang Kucinta



Sekali waktu, Adnan melihat anak-anak SD yang sedang upacara dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Adnan langsung bertanya,

"Ma itu lagu apa ?"
"Itu lagu kebangsaan Indonesia Raya"
"Apa lagu kebangsaan, Ma ?"
"Lagu Biladi yang kayak Adnan nyanyikan kalau upacara di sekolah, tapi itu lagu Indonesia"
"Ohhh .. "

Adnan senang mendengarkan lagu Indonesia Raya, meskipun dia tak paham dan tidak hafal teksnya.

Sekali waktu, Saya menyuruh Adnan untuk menghafal lagu Indonesia Raya, dengan alasan, agar saat pindah ke Sekolah Indonesia Cairo (SIC) nanti lagu itu sudah dihafalnya, begitupun saat tiba waktunya kami harus meninggalkan Cairo, dan Adnan sekolah Indonesia.

Karena itulah, pernah sekali waktu, Adnan minta dicarikan lagu Indonesia Raya di Youtube, karena mau menyanyikannya, katanya!

Saya pun mencari lagu Indonesia Raya di youtube yang ada teksnya. Waktu itu Adnan langsung menyanyikan lagu Indonesia Raya, dengan melihat teks di youtube. Tetapi, meskipun teksnya sudah tertulis jelas dihadapannya, tetap saja cara menyanyikannya terputus-putus. Karena cara membaca teks Indonesia tidak lancar, tidak selancar saat membaca tulisan Arab gundul. J

Lama, saya tidak pernah lagi mengingatkan. Meskipun untuk tahun ajaran baru nanti, saya rencana untuk menyekolahkannya di Sekolah Indonesia Cairo bersama Adiknya, Adam.

Siang tadi, saat selesai makan siang, tiba-tiba Adnan menyanyi dengan suara yang cukup besar.

"Yang kucintaa .. mamama mamama mamama mamama, emmm emmm emmm"

Mendengar Adnan menyanyi saya spontan bertanya,"Bilang apa seh Adnan, gak jelas, yang jelas yang kucinta aja ?"
"Saya menyanyi lagu Indonesia, Ma. Tapi saya tidak hafal lagunya, jadi lanjutnya saya bilang mamama mamama" Jawab Adnan.

Jawaban Adnan membuat saya tertawa. Seperti ada yang menggelitik saat mendengar Adnan menyanyikan lagu Indonesia Raya, belum lagi kalimat yang disebutnya dengan jelas hanya "yang kucinta" .. :)

Saya pun terus tertawa, Adnan ikut tertawa menertawai dirinya. Adam juga ikut tertawa. Namun, saat kami tertawa terbahak-bahak, tiba-tiba Adam menghentikan tawanya, kemudian bertanya,

"Mama hafal ya lagunya ?"
"Yaaa hafal dong, masa lagu Indonesia tidak hafal"
"Coba mama menyanyi kalau hafal"
"Tidak ahh, tidak enak menyanyi kalau baru selesai makan"
"Hmm, orang itu kalau bilangnya hafal harusnya langsung menyanyi kalau disuruh. Mama pasti tidak hafal kaann karena tidak mau menyanyi ?"
"Menyanyinya nanti ajalah"

Sekali waktu, Adam pun mengerjai dan meragukan kemampuan mama'nya. Nasib!

Sesaat suasana hening. Kemudian Adnan kembali mengulang "Yang kucintaaaa …." Dan kami pun kembali tertawaa .. Lucu mendengar Adnan menyanyikan lagu Indonesia Raya .. :D

Tuesday, May 14, 2013

Tsunami Kecil

ilustrasi
Kemarin, tepatnya pada hari Senin, CAIRO dilanda badai debu, pohon dibelakang rumah pun tumbang. Tempat kami tinggal seperti mau roboh, jendela yang tertutup rapat selalu terbuka karena angin yang bertiup sangat kencang.

Rumah jadi berdebu, menyapu berkali-kali, ngepel bekali-kali. Saking berkali-kalinya sakit encok kumat. Mencari obat encok tak dapat. Yang ada cuma enceng gondok. Yang tidak menghilangkan encok, tapi hanya mendatangkan gondok.


Hari ini, pagi-pagi malah banjir melanda. Banjirnya tidak di jalan, tapi di dalam rumah, airnya sampai masuk ke kamar tidur. Adnan yang masih tidur dengan nyenyak tiba-tiba terbangun, dan langsung membangunkan Adam, sambil berkata, "Adam .. Adam .. bangun rumah kita banjir".

Saya yang asyik duduk di depan komputer hanya melihat Adnan yang sedang membangunkan Adam. Saya kira Adnan hanya mengigau karena Adnan memang suka mengigau.

Namun, saat saya melihat ke pintu kamar .. Alamaaakk .. Air sudah masuk dalam kamar, selimut sudah basah, bantal yang dipakai Adam pun ikut basah.

Dengan gerakan cepat, seperti mau mengalahkan kecepatan kilat.  Saya menuju ke hammam, ternyata saya lupa kalau sedang mengisi air pada mesin cuci. Penuh, tumpah, sedang lubang pembuangan air di hammam tidak lancar. Jadilah airnya menari-nari, berjoget kemana-mana, ke kamar tidur, juga ke ruang tamu.

Pagi-pagi, kembali mendapat pekerjaan. Pekerjaan ngepel, padahal tiap hari juga saya ngepel, hanya saja waktunya yang berbeda. Kemarin-kemarin waktu ngepelnya tidak sepagi tadi. :(

Banjir ini pun Adnan menamainya "Tsunami kecil" .. Dan kemudian Adnan berpesan kepada saya, "Ma, besok-besok kalau mama mau isi air mesin cucinya jangan duduk depan komputer, karena kalau mama sudah di depan komputer, mama sudah lupa haga". Fiuhh ...!!!

*Makasih lah, Nak! Sudah mengingatkan .. Mama sadar, mama itu memang susah melakukan 2 pekerjaan dalam waktu yang bersamaan .. Tepok jidat ..*

Monday, May 13, 2013

Kisah Kopi Radix


Kopi Radix

Suatu hari, Suami mendapat oleh-oleh dari salah seorang temannya yang datang dari Malaysia. Oleh-oleh itu namanya Kopi Radix. Jumlahnya cukup banyak, ada sekitar 30 an sachet.

Biasanya kalau suami dapat oleh-oleh, pasti tidak ada yang tersisa. Semua berjalan lancar jaya masuk ke perut. Tapi oleh-oleh kali ini tidak sekalipun dinikmati, andai barang basi mungkin sudah basi.

Pertama menerima Kopi Radix, seperti biasa, meskipun saya termasuk pecandu kopi, tapi setiap ketemu kopi saya selalu membaca kandungannya. Begitupun saat menerima Kopi Radix ini dari tangan suami.

Pada saat saya membaca kandungan pada Kopi Radix, saya tertuju pada kalimat "Tongkat Ali"  Kalimat ini mengingatkan saya akan sesuatu. Ingat kalau tongkat ali itu hanya identik dengan obat kuat untuk laki-laki(seperti Hajar jahanam)  saja, tanpa manfaat yang lainnya. Saya pun menerka-nerka tentang tongkat ali ini.

Tak ingin berlama-lama menerka, akhirnya saya tanyakan pada suami,

"Eh Yah, kopi ini kok ada kandungan tongkat alinya, ya ? tongkat ali itu apa,seh ?" *penasaran*
"Oh .. Tongkat ali itu obat kuat"
"Hahh .. Obat kuaaaaat ? Hadeeuh .. Kopi pun dikasi obat kuat dan bla bla bla …... " kata-kataku sedikit ngawur kidul.

Saturday, May 11, 2013

Gulai Nangka Perdanaku


Gulai Nangka Perdanaku

Sejak saya menginjakkan kaki di negeri Seribu Menara pada tahun 2000 sampai sekarang, tidak pernah sekalipun saya menemukan yang namanya nangka. Sehingga saya tidak bisa menikmati aneka macam sayur yang berbahan dasar nangka.

Sering keinginan untuk makan nangka pun ada, tapi keinginan itu harus segera dibuang jauh-jauh ketika mulai terasa mengganggu. Mengganggu pikiran, hati apalagi kalau sudah mulai mengganggu saku.

Setelah 12 tahun lebih berada di Cairo, kali ini saya bisa merasakan makan sayur nangka. Tapi nangkanya bukan beli di Cairo, nangka itu adalah oleh-oleh dari seorang teman, yang kebetulan sedang mendapat tugas dari KBRI Cairo ke Abu Dhabi.

Nangka tersebut awalnya membuat saya bingung. Saya mau memasaknya menjadi sayur apa ya ? Apakah buat sayur nangka muda ? sayur lodeh kah ? atau gulai nangka.

Sebenarnya, saya bingung bukan karena terlalu banyak pilihan jenis sayurnya. Tapi lebih tepatnya karena ini untuk kali pertama saya mau masak sayur yang bahan dasarnya dari nangka muda. Di kampung meskipun saya sering makan macam-macam sayur nangka, tapi itu adalah hasil racikan tangan Ibuku.

Dan, Alhamdulillah, walaupun ini adalah sayur nangka (gulai nangka) perdana saya, tapi saya merasa puas, karena lagi-lagi masakanku mampu membuat suamiku makan dengan lahapnya.

Untuk mengabadikan sayur perdanaku, maka saya mengabadikan resepnya di sini. Biar disaat lupa nanti, saya bisa nyontek dari sini lagi.



Bahan-bahan :

Nangka muda
santan (susu cair)
daun jeruk
Asam jawa
Serai
(Semua saya pakai ukuran "secukupnya" sesuai selera)

Bahan-bahan bumbu :

Bawang merah
Bawang putih
Cabe merah
Jahe
Kunyit
Garam
(Semua saya pakai ukuran "secukupnya" sesuai selera)

Cara membuatnya :

Nangka dipotong-potong sesuai selera dan cuci bersih
Nangka direbus sampai empuk
Masak bumbu yg sudah dihaluskan hingga harum bersama
santan, kemudian didihkan dengan api kecil.
Setelah beberapa menit masukkan nangka, kecilkan apinya
biarkan beberapa menit agar bumbu meresap.

Selanjutnya, setelah matang angkat, dan siap sajikan! :) 


Mie Spaghetti Suami


mie spaghetti suami

Setelah hampir sebulan istirahat dari segala aktivitas rumah yang sering dilakoninya. Termasuk mencuci dan sesekali memasak. Akhirnya di awal Mei suami kembali memperlihatkan kebolehanya memasak. Kali ini suami memasak mie spaghetti , salah satu jenis makanan yang sering dinikmatinya saat di luar rumah, atau sedang mengantar tamu Travel.

Untuk hari pertama aktivitas memasaknya, ternyata tetap memberikan kesan terbaik untuk anak-anakku. Keduanya menyanjung dengan semangat dan kepolosannya, mengatakan kalau mie buatan ayahnya, rasanya "bukan lagi enak tapi enak sekaliiiii"


Sedangkan saya sendiri seperti biasa, hanya sekali saja berkata enak, karena memang jarang menyanjung, mungkin juga karena sedikit jaga gengsi. Masa masakanku harus kalah enak dengan masakannya, seh!

Kesannya sedikit cuek kali ya,  tapi itu hanya di luarnya saja, jauh dalam lubuk hatiku, telah menyanjung dan berterima kasih atas keikhlasannya membantu saya memasak untuk anak-anak .. Dan harus kuakui bahwa masakan suami memang kadang lebih enak dari masakanku sendiri .. *ini namanya keenakan kali ya* .. :)

Today, 1 Rajab!




Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dan kita amalkan, yaitu:

1. Perbanyaklah berdoa pada malam ini, karena Imam SYafi'i dalam kitabnya al-Umm pernah mengatakan, ada lima malam mustajab untuk berdoa. Satu di antaranya adalah malam pertama bulan Rajab.

2. Perbanyaklah berdoa khususnya agar dapat bertemu dengan bulan Ramadhan. Di antara doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw untuk dibaca sejak bulan Rajab sampai menjelang bulan Ramadhan nanti adalah:

Alloohumma baarik lanaa fii rojab wa sya'baan, waballighnaa romadhoon

Artinya: "Ya ALlah, berkahi kami di bulan Rajab dan bulan Sya'ban, serta sampaikan usia kami ke bulan Ramadhan".

Bacalah doa ini sebanyak mungkin dan kapan saja. Baik ketika selesai shalat, ketika di perjalanan, di atas bis, saat santai, saat bekerja, kuliah atau lainnya. Semoga ALlah mengabulkan doa kita, amiin.

3. Perbanyaklah berpuasa pada dua bulan akan datang, yaitu pada bulan Rajab dan bulan Sya'ban. Di samping karena pahalanya sangat besar, juga sebagai latihan menyambut puasa Ramadhan nanti, insya ALlah.

Jika memungkinkan, besok tanggal 1 Rajab, kita sudah berpuasa. Lalu berapa banyak kita boleh berpuasa di bulan Rajab dan Sya'ban? Silahkan berapa hari saja, dan hari apa saja. Karena, bulan Rajab termasuk satu dari empat bulan Haram, yang sebagian para ulama menganjurkan untuk memperbanyak berpuasa di dalamnya.

Termasuk perbanyak juga berpuasa di bulan Sya'ban nanti, karena dalam banyak hadits shahih disebutkan, kata sayyidah Aisyah, tidak ada bulan di mana Rasulullah saw sangat banyak melakukan puasa di dalamnya selain bulan SYa'ban.

Terutama bagi yang mempunyai hutang puasa Ramadhan tahun lalu, jangan lupa untuk segera melunasinya di bulan Rajab dan atau bulan Sya'ban ini, sebelum bulan Ramadhan berikutnya tiba. Semakin cepat, tentu semakin baik.

Jangan ditunda-tunda, jangan dinanti-nanti, karena kita tidak mengetahui apakah besok atau lusa kita masih ada.

4. Terus dan makin giatkan membaca al-Qur'an. Bagi yang sudah rutin, teruskan dan tingkatkan. Bagi yang belum, ayoo dari bulan ini kita giatkan membaca al-Qur'an. Targetkan, kalau bisa dan kalau memungkinkan, paling tidak dalam dua bulan ke depan kita sudah khatam (sudah tamat) membaca al-Qur'an, sehingga pada bulan Ramadhan, kita memulai dari surat pertama lagi.

5. Perbanyaklah membaca istighfar, astaghfirullaahal 'azhiim, sebagai upaya pembersihan diri untuk menyambut bulan suci Ramadhan nanti.

Selain itu, mari kita perbaharui taubat kita kepada ALlah dari segala dosa dan khilaf yang telah kita perbuat. Bukan semata karena akan menyambut ramadhan, atau karena berada di bulan haram yang sangat mulia yaitu Rajab, tapi juga sebagai di antara wujud syukur kita atas segala nikmat yang telah ALlah berikan kepada kita, yang apabila kita hitung tidak mungkin kita dapat menghitungnya. Di samping, tentu karena kita banyak dosa dan kesalahan.

6. Perbanyaklah membaca shalawat kepada Rasulullah saw, sebagai di antara rasa sayang dan cinta kita kepada makhluk yang paling dicintai ALlah, yaitu Rasulullah saw. Di samping sebagai pengingat kita untuk selalu mengamalkan sunnah-sunnahnya.

7. Perbanyak juga melakukan kebaikan-kebaikan lainnya seperti sedekah, silaturahim, juga shalat-shalat sunnat, sebagai upaya mengisi bulan istimewa ini yaitu bulan rajab, yang merupakan satu dari empat bulan haram yang sangat spesial. Juga sebagai upaya menyambut tamu agung Ramadhan.

8. Jangan lupa juga dari sekarang dan untuk selamanya, jangan sungkan dan jangan gengsi untuk bermaaf-maafan terutama dengan orang-orang terdekat, seperti orang tua, suami, isteri, anak-anak, kerabat, pembantu, supir juga tetangga.

Minta maaflah kepada orang yang pernah kita sakiti atau yang banyak bergaul dengan kita, karena boleh jadi secara tidak disengaja kita telah menyakitinya.

Jangan lupa juga, kembalikan hak-hak orang-orang yang kita ambil dengan jalan tidak benar. Jangan gengsi dan jangan merasa berat, sebelum kelak di akhirat justru akan menjadi penjerat.

9. Dengan masuknya bulan Rajab, itu artinya, kurang lebih 60 hari lagi kita akan bertemu dengan bulan Ramadhan. Semoga ALlah memberikan umur, kesehatan dan kesempatan kepada kita untuk dapat bertemu dengan bulan Ramadhan, juga dapat mengoptimalkan diri mengisinya dengan ibadah dan kebaikan, amiiin.

10. Semua amalan ini, bukan hanya karena kita memasuki bulan Rajab dan akan berjumpa bulan Ramadhan, tapi sejatinya dan seharusnya kita lakukan setiap saat dan setiap hari, di mana kita masih diberikan nikmat umur oleh ALlah.

Hatur nuhun, wa jazaakumullah khairan, dan jangan lupa, tetap semangatttt.
Kairo, 30 Jumadil AKhir / 10 Mei 2013
Hormat abdi
Aep Saepulloh D

KPK & PKS



Sampai detik ini masih HOT pemberitaan MEDIA tentang KPK & PKS. Dan sepertinya KPK lagi serius mau menyelesaikan masalah yg berhubungan dgn pembesar2 PKS, secepatnya!

PKS kayaknya kamu itu istimewa ya, sampai KPK saja jatuh cinta begitu. KPK yang diketuai oleh seorang yg dijuluki Ayam Jantan dari Timur seperti hampir kehilangan taringnya, *Ayam memang ada taring ya ?*

KPK pun seakan mulai berpaling dan melupakan Century & Hambali, eits hambalang denk. Padahal harusnya Century & hambalang ini yg harus segera dibereskan. Segera! karena century sudah mulai lumutan. 



Atau mungkin masalah century ini menunggu President baru, baru diselesaikan. Takutnya .. takutnya .. siapa tahu .. siapa tahu .. Dalam Kas Century yang ikut terlibat juga orang number One & two kitee .. Kan gak seru kalau 1 tahun kedepan kite tak ada orang number One & Two ..

*Menunggu pemilihan President tahun depan .. Semoga di antara nama-nama Capres ada lagi AYAM JANTAN dari TIMURnya, kalau tidak ada berarti saya tidak akan memilih .. Tidak akan .. Luv full lah JK*

Tuesday, May 7, 2013

Cinta itu ..... !!!

Katanya .. Cinta itu tidak harus saling memiliki. Tapi pada kenyataanya kita mencinta karena memang (ingin) memiliki. Ini yang sering tidak mau diakui.

Mengatakan tidak harus saling memiliki, itu mungkin hanya salah satu cara mengobati kekecewaan. Saat di antara orang mencinta atau orang yang dicintai tak menjadi milik kita, agar kita terlihat tegar dalam keterpurukan. Terlihat tersenyum meskipun dilubuk hati terdalam sedang menjerit.

Andainya kita benar-benar memahami bahwa cinta tak harus saling memiliki, seharusnya tidak perlu ada yang patah hati atau patah tulang. Jika orang yang kita cintai menjadi milik orang lain. Bukan ?

Tapi kita pun tidak boleh menutup mata, untuk melihat mereka yang bisa menerima kenyataan. Karena di antara orang yang mencinta masih ada yang hatinya ikhlas. Saat orang yang dicintainya memilih orang lain, bukan dirinya. Dia tetap bahagia karena melihat orang yang dicintainya bahagia. Tidak memutuskan tali silaturahim, bahkan masih mau menjadi sahabat. JEMPOL!

Orang yang seperti inilah yang benar-benar memahami akan hakikatnya mencintai. Cinta yang ikhlas. Yang tidak selamanya harus saling memiliki. Sayangnya, hanya sedikit orang yang bisa seperti itu. 
Saya sendiri tidak mampu seperti itu. Yakin! :)